seperti pondan yang mengelat
menyimpan zakar dicelah kangkang
mengaku perempuan malah mengaku gadis
setiap kali lubang najis ditusuk objek tumpul.
seperti politikus yang menipu
menyimpan dosa dicelah-celah nafas
mengaku wali ditangga mimbar
setelah singgah berak di masjid kami
mengaku simpati di lubang kubur rakyat yang teramat bodoh.
pergi mampus.
Friday, 23 December 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment