perihal aku mengajar anakku matapelajaran sains dalam bahasa melayu

anakku,
kejayaan itu matahari
terik tengahari musim kemarau
panas membakar dan amat mengdahagakan

anakku,
gagal itu purnama waktu malam
penuh limabelas haribulan
redup mata memandang
walau cahaya tumpang

anakku,
usaha itu bintang siang bintang malam
banyaknya lebih dari butir pasir seluruh alam.



ayer puteh

doa

tuhan,
engkau jadikan-lah dosa
itu satu impian
yang tidak bisa
kugapai,
amin.

mimpi hari tua bersama min

min,
bila engkau telah terlalu tua nanti
sendiri dan tidak bergigi
bila agar-agar seakan besi

pasti
akan kumamah sehingga lumat
walau besi dan kusuapkan kemulutmu.
aku seperti terdengar
suara lembutmu mersik merdu ketelingaku;
-enak sungguh agar-agar ini-

min
puisi ini kutulis sambil tersenyum

setelah cinta

cinta suami mati
bila tidak lagi sudi
menambat hati isteri

cinta isteri mati
bila melihat suami
cuma sumber materi